Lesson from Little Kids

Standard

Saya ingin membagikan apa yang Tuhan ajarkan kepada saya melalui anak-anak kecil. Jadi liburan barusan ini saya ke Surabaya dan berkesempatan mengajar anak-anak kelas kecil (usia balita 0-5,5 tahun). Setiap Sabtu sore ada Sabtu Ceria untuk anak-anak di daerah perumahan saya dan tahun ini saya komit untuk fokus bantu pelayanan anak karena sebelumnya saya ikut remaja dan pemuda pada hari dan waktu yang sama. Hal menarik sekaligus jadi pergumulan adalah saya tidak terbiasaan dengan usia balita apalagi mereka belum bisa banyak interaksi selancar usia yang biasa saya hadapi di sekolah. Apalagi ditambah dengan kebutuhan khusus dari oknum-oknum tertentu yang membuat saya harus ekstra perhatian walaupun dengan keterbatasan waktu dan komunikasi. Ketika iman saya begitu lemah menghadapi situasi ini yang walaupun terkesan sepele tapi disitulah saya belajar bergantung pada Tuhan lewat doa. Saya juga coba mempersiapakan dengan baik menggunakan metode atau strategi lain yang kreatif serta menarik. Tuhan pun bekerja melalui apa yang saya gumulkan dan malah saya belajar dari anak-anak balita ini. Tidak hanya mereka mampu memperhatikan dengan baik tapi sayapun terberkati ketika melayani mereka. Ditambah melihat kesetiaan mereka walaupun sebagian besar bukan dari keluarga Kristen tapi mereka begitu semangat untuk datang dan belajar. Saya jadi ingat mengapa Tuhan Yesus ajarkan murid-muridNya termasuk kita untuk belajar dari anak-anak karena memang betul mereka yang memiliki kerajaan Allah dan mereka tulus apa adanya dihadapan Tuhan. DALAM IMAN YANG LEMAH SAAT MELAYANI MALAH DIKUATKAN DARI SIKAP HATI ANAK-ANAK KECIL.

Picture1

Leave a comment